Sabtu, 11 November 2017

Budidaya Lele Kolam Terpal di Bondowoso



Budidaya Ikan lele dalam kolam terpal - Ikan lele (Clarias batracus) adalah jenis ikan yang mampu bertahan hidup dalam keadaan padat tebar tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang lumayan bagus. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif.

Oleh karena itu, peemeliharaan dalam kolam terpal sangat tepat dilakukan jika Anda memiliki lahan yang terbilang kecil. Dan bila dianalisis lebih lanjut ternyata ikan lele juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Hal Ini merupakan salah satu penyebab mengapa ikan lele begitu banyak laku di pasaran.



Rahasia Sukses Budidaya Lele Kolam Terpal di Bondowoso
Dengan alasan di atas, memilih bisnis ternak lele ini tidak harus dengan modal yang besar. Banyak peluang binis besar namun bisa dijalankan dengan modal sedikit. Ikan bersungut masih belum mendapat pengakuan dari pebisnis ikan, mereka condong memandang belakang mata.

Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara. Ikan ini juga termasuk ikan yang tahan banting, ikan bersengut ini bisa dilpelihara di tempat yang tidak terlalu khusus, misalanya seperti budidaya udang vaname yang harus dibuat kincir untuk mencukupi kebutuhan oksigen. Lele mampu hidup dalam kondisi udara agak kotor.

Pemasaran ikan ini termasuk mudah, dan modal ventura yang dibutuhkan juga relatif. Ikan lele memiliki kandungan gizi tertinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.

Keunggulan Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Terpal

Sebuah. Tidak susah sarana sarana parkir (kolam)

Pembuatan kolam terpal bisa dilakukan di pekarangan rumah atau di lahan yang sempit, seperti daerah perkotaan. Lahan yang dipakai lahan yang tidak dimanfaatkan atau lahan yang telah digunakan, akankah jika lahan belum dimanfaatkan lebih produktif untuk proses budidaya.

Keunggulan kolam terpal adalah terlindungi dari predator, hewan peliharaan, ular sawah, biawak, dan ikan juga terlihat lebih cerah. Kendati demikian, masih perlu juga dilakukan pencegahan tambahan.

Untuk memudahkan pemanenan, apa dengan kontrol volume udara, sehingga akan mengurangi pembuangan energi Anda dalam aliran air limbah secara manual. Lele yang dihasilkan juga lebih berkualitas, ikan terlihat lebih seragam dan bersih.

b. Mudah dikendalikan

Budidaya dengan menggunakan kolam tarpaulin juga akan membuat petani mudah mengendalikan ikan kesayangan, seperti makan, karena kolam terpal tidak memerlukan ukuran besar.

Cara Mengisi Udara dan Benih

1. Pembangunan kolam

Membuat wadah untuk budidaya ikan merupakan langkah awal yang harus ditempuh sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, baik kolam tanah maupun kolam terpal, namun kali ini kita menggunakan wadah yang terbuat dari terpal.

Bagian dalam kolam terpal harus dicuci terlebih dahulu dengan sabun cuci, tujuan menghilangkan bau lem atau bahan kimia lainnya yang bisa dijadikan benih ikan mati. Kemudian bilas bagian dalam terpal yang bersih dan kering untuk satu hari jika matahari panas dan harus dikondisikan kondisi mendung, maka isi air tambak sampai 20 cm.

Saat sudah mengisi udara, diamkan sekitar satu minggu untuk pertumbuhan lumut dan untuk menghasilkan fitoplankton sebagai ikan makanan alami.

Langkah selanjutnya, tambahkan lagi udara sampai mencapai 80 cm setelah ikan menunjukkan ukuran dewasa. Air yang telah diendapkan selama berminggu-minggu dan daun seperti daun kelapa, singkong, dan pepaya.

Daunnya digunakan untuk membuat udara hijau terbebas dari bau tak sedap yang disebabkan oleh penguapan air tambak. Dan harus menambahkan 25%.

2. Pemilihan benih unggulan
Inilah cara mengetahui benih unggul:
Ukurannya terlihat sama
Agresif, gesit dan cerah
Biji aktif melakukan oksigenasi
Warnanya lebih terang

3. Distribusi benih

Persiapan 1000 biji lele sangkuriang atau dumbo berukuran 1,5-2 inc. Untuk ukuran kolam 2m x 1m x 1m. Untuk budidaya dalam jumlah banyak, sebelum menebar benih harus diakumulasikan dengan perbandingan sesuai dengan ketentuan di atas.

Jangan langsung memasukkan bibit baru ke dalam kolam, lakukan tahap redaman untuk mengatur bibit ikan dengan air di kolam akuakultur (habitat baru).

Caranya sebagai berikut:

Siapkan bak / ember, lalu masukkan air ke dalam ember, masukkan benih ikan lele yang akan di stok, diamkan kira-kira 30 menit (tujuan benih ikan untuk bertaut dengan air tambak) dan untuk meringankan stres setelah dipindahkan. dari habitat lama ke habitat baru.

Setelah 30 menit benih ikan bisa ditebar ke kolam, baik kolam terpal atau kolam tanah. Waktu yang tepat untuk menyebarkan benih di pagi dan sore hari, alasan di pagi dan sore hari kondisi udara relatif stabil.

Jika ikan patin berumur lebih dari 20 hari, sebaiknya disortir dengan menggunakan penyortir sortir 9-12 cm, untuk diketahui ukuran ikan lele yang lebih kecil, ikan kecil akan sulit mendapatkan makanan karena kurang kompetitif dengan ikan yang lebih besar dan bisa menahan laju pertumbuhan Jadi sejak dini Anda harus menyediakan dua kolam renang yang ada untuk memisahkan ikan yang telah disortir.

Jika tidak ada kolam renang yang ada, Anda bisa menggunakan kolam yang lebih kecil sebagai alternatif. Sehingga ikan kecil hasil sortiran bisa dipindahkan ke kolam. Kolam besar digunakan untuk ikan besar.

4. Manajemen Mutu Udara
Dengan waktu bergulir berurutan, air kolam akan berkurang karena proses penguapan, perlu menambahkan udara ke posisi asalnya. Pada tingkat udara 20 cm (bulan pertama), 40 cm (bulan kedua), dan 80 cm (bulan ketiga).

Udara yang bagus untuk pembesaran ikan patin yang hijau, udara seperti yang paling diminati oleh ikan patin. Lele tidak suka air jernih, saat ikan sudah matang dan siap panen akan berwarna merah.

5. Kedalaman udara

Untuk pembesaran, kolam tidak boleh terlalu dangkal karena proses penguapan akan membuat suhu udara naik dengan cepat. Tentu ini akan menyebabkan oksigen terlarut dan bisa dijadikan paus mati. Solusinya adalah menambahkan udara kembali ke posisi awal yang telah ditentukan.

Masukkan juga tanaman air seperti daun talas, selada air, dan enceng gondok sebagai tempat ikan naungan, daun ini juga akan menyerap racun di kolam udara. Tingkat air kolam 20 cm (bulan pertama), 40 cm (bulan kedua), dan 80 cm (bulan ketiga).

6. Tingkat kejernihan udara

Lele adalah ikan yang tidak suka air jernih. Hal ini bisa diketahui dari sifat dan bentuknya, kumis lele berfungsi agar terasa, maka ikan ini tidak membutuhkan penglihatan yang cerah.

Yang jarang diketahui, ikan patin memiliki sistem pernafasan dengan labirin, ini berarti respirasi ikan lele tidak tergantung pada kandungan oksigen yang terlarut di udara (DO). Dalam kondisi oksigen ikan patin minim bisa bertahan, seperti di udara berlumpur.

Meski lele tidak suka air jernih, masuknya air ke kolam juga tidak bisa sembarangan udara. Bisa jadi udara itu sudah terkontaminasi parasit dan bakteri yang akan menawar penyakit.

7. Pengelolaan nilai pakan
Umpan diberikan tiga kali sehari, pukul 07:00, 17:00 dan 22:00. Makanan juga bisa diberikan 4 kali sehari, tergantung kebutuhan ikan, pakan adlibitum (sekeles-kenyagnnya).

Dalam proses budidaya pakan menggunakan jenis kolam ikan 781-1 karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan ikan, protein minimal 35%, lemak 10-16%, karbohidrat 15-25%, vitamin dan mineral.

Pemberian makan tidak terlalu berlebihan, karena akan menyebabkan berbagai jenis penyakit akibat sedimen pakan di dasar kolam yang tidak dikonsumsi ikan.Dan akan menyebabkan amonia.

Diantara beberapa ikan ikan yang telah diwawancarai, "Untuk ikan kecil, sebelum makan akan lebih baik jika direndam terlebih dahulu hal ini untuk memudahkan ikan dalam mencerna makanan."

Pakan alami

Jika ingin memberi makanan alami sebagai pendukung, bisa diberikan semut rangrang dan kroto, makanan ini lebih efisien dan efektif.

8. Pencegahan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit akan mempengaruhi jumlah produksi ikan serta tingkat keberhasilan budidaya. Oleh karena itu wajib bagi setiap petani ikan untuk melakukan pencegahannya. Hama seperti burung pemakan ikan, berang-berang, kadal, kucing dan lain-lain. tidak terlalu sulit untuk diatasi

Langkah pencegahannya bisa dengan menggunakan penghalang yang bukan predator yang masuk ke kolam dan memangsa bibit ikan lele. Untuk penyakit dapat diberikan obat-obatan, obat-obatan dapat dibudidayakan di toko aksesoris perikanan. Jenis penyakitnya seperti virus dan bakteri.

9. Panen


Ikan bisa dipanen setelah 90 hari. Urutkan ikan yang cocok untuk konsumsi dan kematian ke pasaran, biasanya ukuran 4 sampai 7 ekor per kg atau sesuai dengan kebutuhan konsumen. Berdasarkan pengakuan beberapa petani lele di wilayah Banda Aceh, panen ikan patin biasanya dilakukan dalam tiga tahap.

Begitu banyak tip tentang budidaya ikan lele di kolam terpal, jika hal ini berguna silahkan share juga untuk orang lain. Salam superperikanan.



Artikel Terkait