Budidaya
Ikan lele dalam kolam terpal - Ikan lele (Clarias batracus) adalah jenis ikan
yang mampu bertahan hidup dalam keadaan padat tebar tinggi. Ikan ini memiliki
tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang lumayan bagus. Dengan sifat
seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara
intensif.
Oleh
karena itu, peemeliharaan dalam kolam terpal sangat tepat dilakukan jika Anda
memiliki lahan yang terbilang kecil. Dan bila dianalisis lebih lanjut ternyata
ikan lele juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Hal Ini
merupakan salah satu penyebab mengapa ikan lele begitu banyak laku di pasaran.
Rahasia Sukses Budidaya Lele Kolam Terpal di Bondowoso
Dengan
alasan di atas, memilih bisnis ternak lele ini tidak harus dengan modal yang
besar. Banyak peluang binis besar namun bisa dijalankan dengan modal sedikit.
Ikan bersungut masih belum mendapat pengakuan dari pebisnis ikan, mereka
condong memandang belakang mata.
Lele
merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara. Ikan
ini juga termasuk ikan yang tahan banting, ikan bersengut ini bisa dilpelihara
di tempat yang tidak terlalu khusus, misalanya seperti budidaya udang vaname
yang harus dibuat kincir untuk mencukupi kebutuhan oksigen. Lele mampu hidup
dalam kondisi udara agak kotor.
Pemasaran
ikan ini termasuk mudah, dan modal ventura yang dibutuhkan juga relatif. Ikan
lele memiliki kandungan gizi tertinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.
Keunggulan
Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Terpal
Sebuah.
Tidak susah sarana sarana parkir (kolam)
Pembuatan
kolam terpal bisa dilakukan di pekarangan rumah atau di lahan yang sempit,
seperti daerah perkotaan. Lahan yang dipakai lahan yang tidak dimanfaatkan atau
lahan yang telah digunakan, akankah jika lahan belum dimanfaatkan lebih
produktif untuk proses budidaya.
Keunggulan
kolam terpal adalah terlindungi dari predator, hewan peliharaan, ular sawah,
biawak, dan ikan juga terlihat lebih cerah. Kendati demikian, masih perlu juga
dilakukan pencegahan tambahan.
Untuk memudahkan pemanenan, apa dengan kontrol volume udara,
sehingga akan mengurangi pembuangan energi Anda dalam aliran air limbah secara
manual. Lele yang dihasilkan juga lebih berkualitas, ikan terlihat lebih
seragam dan bersih.
b. Mudah dikendalikan
Budidaya dengan menggunakan kolam tarpaulin juga akan
membuat petani mudah mengendalikan ikan kesayangan, seperti makan, karena kolam
terpal tidak memerlukan ukuran besar.
Cara Mengisi Udara dan Benih
1. Pembangunan kolam
Membuat wadah untuk budidaya ikan merupakan langkah awal
yang harus ditempuh sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, baik kolam tanah
maupun kolam terpal, namun kali ini kita menggunakan wadah yang terbuat dari
terpal.
Bagian dalam kolam terpal harus dicuci terlebih dahulu
dengan sabun cuci, tujuan menghilangkan bau lem atau bahan kimia lainnya yang
bisa dijadikan benih ikan mati. Kemudian bilas bagian dalam terpal yang bersih
dan kering untuk satu hari jika matahari panas dan harus dikondisikan kondisi mendung,
maka isi air tambak sampai 20 cm.
Saat sudah mengisi udara, diamkan sekitar satu minggu untuk
pertumbuhan lumut dan untuk menghasilkan fitoplankton sebagai ikan makanan
alami.
Langkah selanjutnya, tambahkan lagi udara sampai mencapai 80
cm setelah ikan menunjukkan ukuran dewasa. Air yang telah diendapkan selama
berminggu-minggu dan daun seperti daun kelapa, singkong, dan pepaya.
Daunnya digunakan untuk membuat udara hijau terbebas dari
bau tak sedap yang disebabkan oleh penguapan air tambak. Dan harus menambahkan
25%.
2. Pemilihan benih unggulan
Inilah cara mengetahui benih unggul:
Ukurannya terlihat sama
Agresif, gesit dan cerah
Biji aktif melakukan oksigenasi
Warnanya lebih terang
3. Distribusi benih
Persiapan 1000 biji lele sangkuriang atau dumbo berukuran
1,5-2 inc. Untuk ukuran kolam 2m x 1m x 1m. Untuk budidaya dalam jumlah banyak,
sebelum menebar benih harus diakumulasikan dengan perbandingan sesuai dengan
ketentuan di atas.
Jangan langsung memasukkan bibit baru ke dalam kolam,
lakukan tahap redaman untuk mengatur bibit ikan dengan air di kolam akuakultur
(habitat baru).
Caranya sebagai berikut:
Siapkan bak / ember, lalu masukkan air ke dalam ember,
masukkan benih ikan lele yang akan di stok, diamkan kira-kira 30 menit (tujuan
benih ikan untuk bertaut dengan air tambak) dan untuk meringankan stres setelah
dipindahkan. dari habitat lama ke habitat baru.
Setelah 30 menit benih ikan bisa ditebar ke kolam, baik
kolam terpal atau kolam tanah. Waktu yang tepat untuk menyebarkan benih di pagi
dan sore hari, alasan di pagi dan sore hari kondisi udara relatif stabil.
Jika ikan patin berumur lebih dari 20 hari, sebaiknya
disortir dengan menggunakan penyortir sortir 9-12 cm, untuk diketahui ukuran
ikan lele yang lebih kecil, ikan kecil akan sulit mendapatkan makanan karena
kurang kompetitif dengan ikan yang lebih besar dan bisa menahan laju
pertumbuhan Jadi sejak dini Anda harus menyediakan dua kolam renang yang ada
untuk memisahkan ikan yang telah disortir.
Jika tidak ada kolam renang yang ada, Anda bisa menggunakan
kolam yang lebih kecil sebagai alternatif. Sehingga ikan kecil hasil sortiran
bisa dipindahkan ke kolam. Kolam besar digunakan untuk ikan besar.
4. Manajemen Mutu Udara
Dengan waktu bergulir berurutan, air kolam akan berkurang
karena proses penguapan, perlu menambahkan udara ke posisi asalnya. Pada
tingkat udara 20 cm (bulan pertama), 40 cm (bulan kedua), dan 80 cm (bulan
ketiga).
Udara yang bagus untuk pembesaran ikan patin yang hijau,
udara seperti yang paling diminati oleh ikan patin. Lele tidak suka air jernih,
saat ikan sudah matang dan siap panen akan berwarna merah.
5. Kedalaman udara
Untuk pembesaran, kolam tidak boleh terlalu dangkal karena
proses penguapan akan membuat suhu udara naik dengan cepat. Tentu ini akan
menyebabkan oksigen terlarut dan bisa dijadikan paus mati. Solusinya adalah
menambahkan udara kembali ke posisi awal yang telah ditentukan.
Masukkan juga tanaman air seperti daun talas, selada air,
dan enceng gondok sebagai tempat ikan naungan, daun ini juga akan menyerap
racun di kolam udara. Tingkat air kolam 20 cm (bulan pertama), 40 cm (bulan
kedua), dan 80 cm (bulan ketiga).
6. Tingkat kejernihan udara
Lele adalah ikan yang tidak suka air jernih. Hal ini bisa
diketahui dari sifat dan bentuknya, kumis lele berfungsi agar terasa, maka ikan
ini tidak membutuhkan penglihatan yang cerah.
Yang jarang diketahui, ikan patin memiliki sistem pernafasan
dengan labirin, ini berarti respirasi ikan lele tidak tergantung pada kandungan
oksigen yang terlarut di udara (DO). Dalam kondisi oksigen ikan patin minim
bisa bertahan, seperti di udara berlumpur.
Meski lele tidak suka air jernih, masuknya air ke kolam juga
tidak bisa sembarangan udara. Bisa jadi udara itu sudah terkontaminasi parasit
dan bakteri yang akan menawar penyakit.
7. Pengelolaan nilai pakan
Umpan diberikan tiga kali sehari, pukul 07:00, 17:00 dan
22:00. Makanan juga bisa diberikan 4 kali sehari, tergantung kebutuhan ikan,
pakan adlibitum (sekeles-kenyagnnya).
Dalam proses budidaya pakan menggunakan jenis kolam ikan
781-1 karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan ikan, protein minimal 35%,
lemak 10-16%, karbohidrat 15-25%, vitamin dan mineral.
Pemberian makan tidak terlalu berlebihan, karena akan
menyebabkan berbagai jenis penyakit akibat sedimen pakan di dasar kolam yang
tidak dikonsumsi ikan.Dan akan menyebabkan amonia.
Diantara beberapa ikan ikan yang telah diwawancarai,
"Untuk ikan kecil, sebelum makan akan lebih baik jika direndam terlebih
dahulu hal ini untuk memudahkan ikan dalam mencerna makanan."
Pakan alami
Jika ingin memberi makanan alami sebagai pendukung, bisa
diberikan semut rangrang dan kroto, makanan ini lebih efisien dan efektif.
8. Pencegahan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit akan mempengaruhi jumlah produksi ikan
serta tingkat keberhasilan budidaya. Oleh karena itu wajib bagi setiap petani
ikan untuk melakukan pencegahannya. Hama seperti burung pemakan ikan,
berang-berang, kadal, kucing dan lain-lain. tidak terlalu sulit untuk diatasi
Langkah pencegahannya bisa dengan menggunakan penghalang
yang bukan predator yang masuk ke kolam dan memangsa bibit ikan lele. Untuk
penyakit dapat diberikan obat-obatan, obat-obatan dapat dibudidayakan di toko
aksesoris perikanan. Jenis penyakitnya seperti virus dan bakteri.
9. Panen
Ikan bisa dipanen setelah 90 hari. Urutkan ikan yang cocok
untuk konsumsi dan kematian ke pasaran, biasanya ukuran 4 sampai 7 ekor per kg
atau sesuai dengan kebutuhan konsumen. Berdasarkan pengakuan beberapa petani
lele di wilayah Banda Aceh, panen ikan patin biasanya dilakukan dalam tiga
tahap.
Begitu banyak tip tentang budidaya ikan lele di kolam
terpal, jika hal ini berguna silahkan share juga untuk orang lain. Salam
superperikanan.