Rabu, 08 November 2017

Membuat kolam lele di Bondowoso


Membuat kolam lele di Bondowoso
Sebelum mulai membuat kolam, hal yang harus diwaspadai adalah kondisi lingkungan, tenaga kerja, dan. Kolam ikan Lele yang biasa digunakan ada beberapa jenis, berikut jenis kolam lele yang bisa Anda pilih untuk memulai budidaya ikan lele:

Kolam semen

Kelebihan jenis kolam yang satu ini mampu menahan tekanan udara hingga maksimal, tahan lama, dan mudah dalam perawatan kolam. Kolam air juga memiliki kelemahan, selain biaya banyak jika ada celah di kolam maka akan sulit untuk mendambalnya.

Serat kolam

Model kolam ini sekarang banyak digunakan oleh petani ikan. Keunggulan kolam serat ini mampu menahan tekanan udara yang kuat, mudah bergerak, bisa dijual kembali, bisa bertahan lama atau tahan lama. Kekurangannya adalah biayanya lebih mahal dan perubahan air kolam menjadi lebih sering.

Kolam terpal
Kolam tarpaulin ikan Lele merupakan salah satu pilihan yang memiliki biaya produksi murah jika dibandingkan dengan kolam semen dan kolam serat. Kerangka dari kolam terpal biasanya terbuat dari bambu, kayu atau besi. Untuk menambah kekuatan terhadap tekanan udara biasanya kolam terpal dengan sistem penggalian. Tak pernah lagi disentuh benda yang terbuat dari bambu atau kayu harus dilakukan secara berkala akibat pelapukan atau rayap.

Tanah kolam

Kolam ini juga banyak digunakan oleh ikan pebudidaya karena lebih murah, dan kaya akan unsur alam untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan ikan lele. Perubahan udara di kolam renang sangat jarang bahkan udara tidak perlu diganti menjadi panen. Begitu juga, kolam tanah juga harus diperhatikan kebersihannya.

Keramba atau kolam jaring apung

Keramba biasa digunakan untuk budidaya ikan di danau, rawa, waduk, dan sungai. Tapi jaring apung juga bisa digunakan di kolam atau kolam yang berfungsi untuk menghaluskan pengendalian dan keamanan ikan saat panen. Jaring apung memiliki kelemahan bahwa ikan bisa lepas jika jaring barang rusak atau robek.

Sebelum Anda menyebarkan bibit ikan lele dengan cepat lakukan pengeringan kolam sehingga mikroorganisme patogen menyebabkan penyakit mati. Setelah itu lakukan pengisian udara, ketinggian udara ideal antara 100 - 120 cm. Bila sudah penuh dengan air, biarkan kolam selama 1 minggu untuk kolam yang ditumbuhi oleh biota air dan kemudian bibit lele siap ditebar.
Pilihan biji lele
Kesuksesan dalam menumbuhkan ikan lele salah satunya dengan kualitas benih ikan itu sendiri. Karena itu, dalam pemilihan bibit sebaiknya tidak sembarangan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Ada beberapa karakteristik dan kriteria lele baik dan berkualitas yang perlu diketahui. Inilah penjelasan lengkap.

Artikel Terkait